Wavy Tail

Minggu, 21 April 2019

PENDAHULUAN "SQL"

Pada bab ini Anda akan diperkenalkan  dengan SQL atau structured query languange. SQL adalah suatu statement atau pernyataan atau perintah standart yang digunakan untuk keperluan administrasi database.
Ada banyak software database yang mendukung SQL ini. Software batabase  ini disebut juga SQL based DBMS (Database Management System). Beberapa di antaranya adalah MySQL, Oracle, MS. Access, MS. SQL, SQL Server dll.
Bab pengenalan SQL ini diberikan karena mulai bab selanjutnya materi kursus terkait dengan penggunaan database, dalam hal ini software database yang digunakan adalah MySQL.  Mengapa  MySQL  yang  digunakan?  Ya…  karena  MySQL  adalah  DBMS  yang bersifat free alias gratis namun kehandalannya  tidak kalah dengan DBMS yang tidak free.
Tentang Database

Database  ibaratnya  suatu  wadah  yang  digunakan  untuk  menyimpan  data.  Supaya mudah diatur data-data itu disimpan dalam sebuah tabel.
Database  ibaratnya  seperti  sebuah  lemari  kabinet.  Dalam  lemari  kabinet  terdapat beberapa laci yang di dalamnya terdapat beberapa dokumen file atau data. Laci inilah yang diumpamakan  tabel  dari database dan dokumen  file atau data yang tersimpan dalam laci ibaratnya merupakan data atau record dari database. Bisa membayangkan ya? ☺
Di dalam sebuah database bisa terdapat lebih dari satu tabel.
Pada sebuah  tabel,  terdapat  unsur yaitu kolom  dan baris, seperti  halnya  tabel-tabel umum yang Anda kenal. Kolom pada database disebut juga field, dan barisnya disebut record.
Tentang PhpMyAdmin

Terkadang  dalam  mengatur  atau pengadministrasian  database  sangatlah  repot. Misalnya  membuat  database,  membuat  tabel,  mengubah  struktur  tabel,  menyimpan data ke database, mengedit data, menghapus data dsb.
Nah…   khusus   MySQL   terdapat   software   khusus   yang   dapat   dipergunakan   untuk pengadministrasian database supaya mudah dilakukan. Software ini bernama PhpMyAdmin.  Software  ini  merupakan  web  based  software  yang  dijalankan  melalui URL:
http://localhost/phpmyadmin
Apabila Anda menggunakan  AppServ atau XAMPP  maka ketika dipanggil URL di atas akan langsung masuk ke PhpMyAdmin.
Catatan:
Sebelum  masuk  ke  PhpMyAdmin  biasanya  kita  disuruh  memasukkan  username  dan password.  Username  dan  password  ini  sesuai  dengan yang pernah kita masukkan  sewaktu proses instalasi AppServ.
Tampilan PhpMyAdmin

Membuat Database

Untuk membuat database baru dengan PhpMyAdmin, caranya adalah isikan nama database yang akan Anda buat ke dalam bagian kotak CREATE NEW DATABASE lalu klik tombol CREATE.
Sebagai contoh silakan Anda buat database dengan nama: ‘perpustakaan’
Tips: sebaiknya nama database jangan mengandung spasi.
Membuat Tabel

Setelah database dibuat, selanjutnya kita bisa membuat tabel. Untuk membuat tabel baru dalam database yang telah kita buat caranya ketikkan nama tabel yang akan dibuat pada bagian CREATE NEW TABLE ON DATABASE XXX. ‘XXX’ di sini merupakan nama databasenya. Selain itu masukkan pula jumlah fieldnya. Oleh karena itu sebaiknya sebelum proses pembuatan tabel hendaknya Anda rancang terlebih dahulu nama-nama fieldnya sesuai yang dibutuhkan.
Dalam contoh ini andaikan kita akan membuat tabel ‘kategori_buku’
Tips: seperti halnya membuat nama database, untuk nama tabel juga sebaiknya jangan gunakan spasi.

Untuk tabel ‘kategori_buku’ misalnya kita desain seperti di bawah ini:
Tabel   :  kategori_buku
Field : kode_kat nama_kat      PRIMARY KEY
           varchar(5) varchar(20)

Keterangan:
Dalam tabel ‘kategori buku’ terdapat 2 buah field yaitu ‘kode_kat’ dan ‘nama_kat’. Field ‘kode_kat’  nanti  berisi  kode  kategori  dari  buku-buku  yang  tersimpan  dalam perpustakaan dan ‘nama_kat’ merupakan penjelasan yang berisi nama kategori terkait dengan  kode  kategorinya.  Misalnya  kode  kategori  buku  ‘X10’  itu  merupakan  kode kategori untuk buku tentang ‘MATEMATIKA’.
Varchar merupakan tipe data dari fieldnya. Tipe data ini harus dimiliki setiap field yang akan dibuat. Tipe data ini menentukan jenis atau sifat data yang akan disimpan dalam field tersebut. Terdapat beberapa tipe data yang bisa dipilih, yaitu
Varchar : bila datanya berbentuk karakter (maks 255 karakter)
Int : bila datanya berbentuk bilangan bulat
Float : bila datanya berbentuk bilangan real
Text : bila datanya berbentuk karakter (size nya lebih besar dari varchar)
Date : bila datanya berbentuk tanggal (th-bln-tgl)
Time : bila datanya berbentuk waktu (jam:menit:detik)
Blob : bila datanya berupa file
     
Catatan:
Khusus untuk varchar harus diberikan lebar size yang diinginkan, misalnya suatu field bertipe varchar(5). Maksud 5 di sini adalah banyak karakter yang bisa disimpan dalam field tersebut adalah 5 buah.

PRIMARY KEY adalah fitur yang ada dalam DBMS yang dapat digunakan untuk menjamin bahwa sebuah data itu tunggal. Dalam contoh di atas PRIMARY KEY diberikan pada field ‘Kode Kategori’. Tentu kita tahu bahwa suatu kode kategori buku   itu bersifat tunggal atau tidak boleh ada kode yang sama, seperti halnya kode karyawan atau kode mahasiswa. Bila suatu field sudah dijadikan PRIMARY KEY maka tidak mungkin ada data yang  sama  pada field  tersebut.  Apabila  kita  masukkan  kode  yang  sama,  maka  akan ditolak oleh sistem.
OK… setelah kita rancang tabelnya, kita bisa membuatnya. Berikut ini caranya:

1.   Isikan nama tabel di kotak CREATE NEW TABLE ON DATABASE … Dalam kasus ini masukkan ‘kategori_buku’

2.   Masukkan jumlah field dari tabel yang akan dibuat pada NUMBER OF FIELDS Dalam kasus ini masukkan ‘2’ 3. 
Klik GO
Setelah itu masukkan nama-nama field dan tipe datanya nya pada form yang muncul berikutnya
Sebagai latihan coba Anda buat lagi tabel ‘tabel_buku’ dengan field sebagai berikut
kode_buku   varchar(10)    PRIMARY KEY
judul_buku   text
kode_kat      varchar(30)
pengarang    varchar(30)
penerbit        varchar(5)
thn_terbit      int

Tabel di atas dibuat dalam database ‘perpustakaan’. Dengan demikian terdapat 2 tabel dalam database ‘perpustakaan’.

Memasukkan Data/Record ke Tabel

Untuk memasukkan sebuah record ke tabel, perintah SQL nya adalah berikut ini
INSERT INTO nama_tabel (field1, field2, …) VALUES (data1, data2, ..);
Sebagai contoh misalkan kita akan memasukkan record kode kategori: ‘X001’ dan nama kategori: ‘MAJALAH’ ke tabel ‘kategori_buku’, maka perintahnya
INSERT INTO kategori_buku (kode_kat, nama_kat) VALUES (‘X001’, ‘MAJALAH’);
142 
Menunjukkan primary key telah dipilih pada field ‘kode_kat’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar